Aku menulis lagi. Tapi melupakan laporanku. Wah, tiba-tiba saja sudah Oktober. Cepat sekali. Alhamdulillah, tahun ini aku kembali kesini lebih sering daripada tahun lalu, tahun 2017, dan tahun 2016. Apakah itu artinya aku siap untuk menulis lagi lebih sering? Entahlah. Aku tidak terlalu yakin. 3 tulisan sebelum ini kutulis dalam waktu yang berdekatan. Dalam suasana yang tidak mengenakkan. Apa aku harus terluka lebih dulu supaya jemari ini lancar berkata-kata?
Hari ini padahal perasaanku biasa-biasa saja. Sedihnya sudah memuncak malam Jumat kemarin. Semalaman. Seharian. Wah, tiba-tiba saja aku menemui titik balik kehidupan yang entah keberapa. Jika boleh kugambarkan dan kubicarakan, dalam sebulan terakhir, perasaanku kacau sedih. Duka. Duka. Duka. Lara. Sepertinya aku terlalu ambil pusing untuk banyak hal. Tapi begitulah aku. Tak pernah benar-benar berubah.
Kemudian sekarang, aku kembali menebak-nebak banyak hal. Mencoba menerka-nerka apa maksud dan rencana Tuhan kepadaku. Tapi yasudahlah. Toh selama ini rencana Tuhan selalu berhasil padaku :)
Selamat awal bulan. Semoga semua pilu tertinggal di bulan lalu..
Hari ini padahal perasaanku biasa-biasa saja. Sedihnya sudah memuncak malam Jumat kemarin. Semalaman. Seharian. Wah, tiba-tiba saja aku menemui titik balik kehidupan yang entah keberapa. Jika boleh kugambarkan dan kubicarakan, dalam sebulan terakhir, perasaanku kacau sedih. Duka. Duka. Duka. Lara. Sepertinya aku terlalu ambil pusing untuk banyak hal. Tapi begitulah aku. Tak pernah benar-benar berubah.
Kemudian sekarang, aku kembali menebak-nebak banyak hal. Mencoba menerka-nerka apa maksud dan rencana Tuhan kepadaku. Tapi yasudahlah. Toh selama ini rencana Tuhan selalu berhasil padaku :)
Selamat awal bulan. Semoga semua pilu tertinggal di bulan lalu..