• Home
  • About
  • Wanderbey
  • Contact
    • Email
    • WhatsApp
    • Line
  • Snap
facebook twitter instagram pinterest Email

haybeys

Berhanyut-hanyut perasaanku.

Jatuh tergelincir.

Luruh mencair.

Seolah ada yang bergelayut.

Berat membelenggu, menyiksaku.

Enggan kulepas.

Lalu kubiarkan mengikisku.

Membentuk aku.

Selamat tahun baru..

Share
Tweet
Pin
Share
No feedback dari kalian
Bagi seseorang yang selalu menemukan diksi untuk mengejawantahkan isi kepala, kali ini aku kehilangan kata-kata. Tidak hanya hari ini. Kemarin dan selumbari pun kalutku tak mampu lagi menjelma sekumpulan frasa. Segalanya berputar-putar berhenti di kepala, lalu *poof*, hilang begitu saja. Ingatanku menjadi semakin pendek. Seharusnya, sebagaimana yang sudah-sudah, semua yang hilang di kepala setidaknya tersimpan dalam tulisan. Tapi ternyata tidak kali ini...
Share
Tweet
Pin
Share
No feedback dari kalian

 Empat hari tersisa sebelum tahun baru bermula. Biasanya, pada saat-saat seperti ini aku akan menghentikan laju lariku sejenak, menoleh ke belakang, menertawakan keputusan-keputusan gegabah yang kuambil, menyesali beberapa hal, lalu berpaling tak peduli. Tapi tahun ini sedikit berbeda. Aku tak lagi bisa membaca diriku, tidak juga dapat menebak arah berpikirku, karena semuanya serba tak menentu. Tidak pernah ada yang tahu masa depan kecuali jika mesin waktu tiba-tiba ditemukan. Tapi bagaimanapun itu, aku berharap setahun, lima tahun, sepuluh dan lima puluh tahun lagi, aku tidak sedang duduk dalam penyesalan. Semoga.

Share
Tweet
Pin
Share
No feedback dari kalian

Ada lautan dalam namanya, dan seluas itu jualah rasa sayang dalam dirinya.

Mencintai rumahku dan menjaga lenteraku tetap menyala.

Berada di sisiku, bertumbuh bersamaku, memahami dan berkompromi dengan langkah kakiku.


Ada semesta dalam hatinya.

Berpusat padaku.

Berotasi mengelilingiku.

Berpendar di dekatku, berbinar-binar seolah cahaya hanya berpijar dariku.


Ada mata angin dalam dirinya.

Segala penjuru menuju ke arahku.

Berbagi separuh hidupnya denganku.


Selamat ulang tahun, Mas Chaca…

Hari ini dan seterusnya, semoga Allah mengabulkan seluruh doa-doa kita.

Share
Tweet
Pin
Share
No feedback dari kalian

 Aku tidak pernah membayangkan akan menutup tahun terakhir berkepala dua dengan begitu meriah. Perasaanku penuh, membuncah ke segala arah. Aku ingin merangkum perjalananku lewat kata-kata tapi tiba-tiba aku kesulitan menyusun cerita. Padahal sejak dulu, menulis bagiku bagaikan meramu. Di kanal ini, lima ratus sembilas belas tulisan kuramu selama tiga belas tahun. Meskipun pada akhirnya, hanya seratus lima puluh enam yang kusajikan. Banyak hal terjadi.

Kali ini berbeda. Entah dari mana aku harus mulai menuliskan. Perasaanku yang riuh seiring dengan gegap gempita. Juga tentang menjadi api yang membakar habis diriku sendiri. Kemudian berlari berputar tak dapat menepi. Aku melihat bayanganku di cermin lekat-lekat. Mencoba membaca diriku seperti orang lain membacaku. Aku tidak yakin apakah seseorang yang sedang kulihat di cermin adalah orang yang sama denganku 5 dan 10 tahun yang lalu. Saat ini, kurasa aku adalah masa depan yang berbeda, yang tidak pernah terlintas sebelumnya, yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya.

Aku kehilangan sebagian diriku tetapi menemukan sebagian diriku yang lain. Sebagian yang tidak pernah kutahu akan ada saat ini. Aku membuka kotak pandoraku, tersesat di dalamnya, enggan untuk beranjak, apalagi menutupnya. Kotak pandoraku, pedang bermata duaku. Harta karunku yang berharga, senjata... yang setiap saat bisa saja menorehkan luka padaku, pada orang-orang di sekitarku...

Share
Tweet
Pin
Share
No feedback dari kalian

 Jemariku bergetar. Tulisanku akan meledak-ledak seperti isi kepalaku yang pecah membuncah. Duniaku berputar lebih cepat dalam 24 jam terakhir dan aku tidak bisa benar-benar mencerna apa yang terjadi. Que sera, sera. Begitulah cara pandangku terhadap segala hal. Yasudah. Pikirku pada akhirnya yang bisa kuubah hanyalah masa depan. Sometimes life leads you in unexpected directions, and you have no choice but to keep moving forward. It frequently results in a dead end where you have no choice but to turn around and reroute. The problem is... I don't know where the fuck I am right now. My brain isn't braining. Hatiku berdesir. Pikiranku riuh. Aku tidak tau mana yang harus kuurai.

Share
Tweet
Pin
Share
No feedback dari kalian

 Aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya tetapi sejak dulu aku sudah tahu bahwa cepat atau lambat aku akan berakhir di Jakarta. Berakhir dalam artian bermuara. Dan jika nanti mengudara menjadi air hujan lalu mengalir pada sungai-sungai entah di mana, itu akan menjadi lain cerita. Tapi saat ini, tiba-tiba, aku sudah berada di Jakarta.

Aku juga tidak tahu kapan bermula, tapi sepanjang yang aku ingat, kekuatan terbesarku adalah keberuntunganku karena aku merasa Tuhan membersamaiku selalu. Bahkan ketika seringkali aku merasa waktu memusuhiku, aku tahu Tuhan ada di ujung jalan menantiku. Lalu ketika hatiku mulai menginginkan ini dan itu, aku bisa segera tahu: "ini waktuku", ini belum waktuku" atau "ini bukan waktuku".

Perjalananku menuju Jakarta terjadi begitu saja. Persiapan hatiku cukup ala kadarnya. Namun mempersiapkan orang-orang di sekitarku yang kurasa tidak sederhana. Keluargaku tahu satu dua tiga arah yang kutuju dan seribu pintu yang kudatangi. Tidak ada kepastian terbentuk meski sudah lama aku mengetuk. Dan Jakarta, menjadi satu-satunya hal yang pasti untuk kuperjuangkan. Begitulah, aku meyakinkan mereka melepasku.

Share
Tweet
Pin
Share
No feedback dari kalian
Older Posts

Hello!

Who's Haybey

Who's Haybey
Haybey is 30 something years young used-to-be-social-media-junkie who loves to tell stories about her daily life

About Me

My photo
Haybey
Jakarta, Indonesia
Berpikir melanglang buana ke langit dengan hati tetap menapak bumi. Berkontribusi tanpa eksistensi. JPP UGM 2012.
View my complete profile

Facebook

Friends

My Diary

  • ▼  2025 (1)
    • ▼  January 2025 (1)
      • Selusur, Melanglang
  • ►  2024 (4)
    • ►  December 2024 (2)
    • ►  March 2024 (1)
    • ►  February 2024 (1)
  • ►  2023 (5)
    • ►  December 2023 (1)
    • ►  April 2023 (1)
    • ►  March 2023 (3)
  • ►  2022 (2)
    • ►  December 2022 (1)
    • ►  July 2022 (1)
  • ►  2021 (8)
    • ►  October 2021 (2)
    • ►  September 2021 (1)
    • ►  July 2021 (1)
    • ►  January 2021 (4)
  • ►  2020 (9)
    • ►  December 2020 (2)
    • ►  November 2020 (1)
    • ►  September 2020 (1)
    • ►  August 2020 (1)
    • ►  July 2020 (2)
    • ►  June 2020 (1)
    • ►  March 2020 (1)
  • ►  2019 (9)
    • ►  October 2019 (1)
    • ►  September 2019 (4)
    • ►  July 2019 (1)
    • ►  May 2019 (2)
    • ►  March 2019 (1)
  • ►  2018 (7)
    • ►  December 2018 (1)
    • ►  July 2018 (3)
    • ►  April 2018 (1)
    • ►  March 2018 (2)
  • ►  2017 (8)
    • ►  December 2017 (1)
    • ►  September 2017 (3)
    • ►  March 2017 (1)
    • ►  February 2017 (3)
  • ►  2016 (5)
    • ►  September 2016 (1)
    • ►  July 2016 (3)
    • ►  January 2016 (1)
  • ►  2015 (15)
    • ►  December 2015 (1)
    • ►  September 2015 (2)
    • ►  July 2015 (2)
    • ►  June 2015 (4)
    • ►  April 2015 (1)
    • ►  March 2015 (2)
    • ►  January 2015 (3)
  • ►  2014 (6)
    • ►  December 2014 (4)
    • ►  October 2014 (1)
    • ►  June 2014 (1)
  • ►  2013 (9)
    • ►  November 2013 (3)
    • ►  April 2013 (2)
    • ►  January 2013 (4)
  • ►  2012 (47)
    • ►  December 2012 (1)
    • ►  November 2012 (4)
    • ►  October 2012 (9)
    • ►  September 2012 (4)
    • ►  August 2012 (3)
    • ►  June 2012 (2)
    • ►  April 2012 (4)
    • ►  March 2012 (7)
    • ►  February 2012 (8)
    • ►  January 2012 (5)
  • ►  2011 (26)
    • ►  December 2011 (12)
    • ►  November 2011 (6)
    • ►  October 2011 (5)
    • ►  September 2011 (1)
    • ►  August 2011 (1)
    • ►  May 2011 (1)

Find Me On

  • twitter
  • instagram
  • youtube

Created with by ThemeXpose