Sampah
Kukira aku sampah.
Terbuang, terlupakan, terapung dan tenggelam.
Tapi aku tidak pernah hilang.
Bahkan 400 tahun kemudian.
Bahkan setelah manusia-manusia yang membuangku mati terkubur harga diri.
Tersisa aku yang sedari awal memang sendiri.
Kukira aku tak peduli.
Pada tangan-tangan yang membuangku.
Pada tawa yang menghantui malamku.
Pada arus yang menghanyutkanku.
Pada tanah yang memelukku terlalu erat.
Tapi ternyata iya.
Oh sungguh tiba-tiba aku ingin menjadi manusia.
Hidup dan kaya raya.
Membeli semua bualan omong kosong mereka.
Tentang mencintai yang tiada batasnya.
0 feedback dari kalian