Linimasa (I)
Seolah aku bermusuhan dengan waktu.
Berlari, bergerak-gerak dari tenggat waktu sana dan sini.
Mencari celah untuk menumbuhkan pohon harapan untukku sendiri.
Teka-teki ini lebih sulit dari bayanganku.
Seperti jawaban yang sudah ada di ujung penaku, tapi ternyata kotaknya lebih atau kurang satu.
Lalu pikiranku menjadi buntu.
Hilang arah tak tahu harus memberikan jawaban apa sementara orang-orang bertanya menelisik.
Seolah-olah aku adalah topik paling menarik.
Kau pikir aku mampu melawan kehendak pemilik semesta?
0 feedback dari kalian