Sejak dulu, aku selalu mikir kalau menulis menjaga kewarasanku. Dan terbukti bener sampai sekarang. Rasanya tuh kalo udah mau gila sama kegiatanku sehari-hari, menulis disini jadi semacam escape gitu loh... Meskipun sekarang lagi ga gila-gila amat sih. Soalnya udah disambatin ke Chaca dan Yang Di Atas semua. Tiap hari. Aku bahkan sampai ngerasa kalau aku secerewet itu di dunia nyata, but you don't know my brain. It never stop talking. Pusing sama diri sendiri rasanya. Wkwkwkwk.
Kayaknya sepagian ini kepikiran temen-temenku mulu deh. Pengen cerita macem-macem. Kangen banget rasanya. Kangen Omon, kangen Cibul, kangen Bidit, kangen semua. Pengen dengerin cerita Omon soal mimpi-mimpinya. Her love life that kinda boring but I can hear it all day. Tentang hidup. Tentang sudut pandang lain. Tentang tujuan yang sama meskipun melewati rute yang berbeda. Kalo Cibul, I just wanna see her. I miss her sooooo much. Can't hold back my tears when I'm looking at our pics together. Sama Cibul tuh kayak yang ga perlu mengkhawatirkan apa-apa because I will always got her back. Ngeliat dia mengejar apa yang dia cita-citakan mengingatkanku bahwa akupun dulu bermimpi setinggi itu meskipun sekarang kayak hampir lupa. Hehe. Itulah kenapa aku seexcited itu mendengarkan cerita Cibul tentang banyak hal. Kalo Bidit, I miss everything about us. Doing nothing for all day long. Living our life to the fullest. Having fun. Every single thing. Mungkin karena sekarang kita berdua sama-sama dah menjalani rumah tangga masing-masing kali ya. Jadi kangennya makin berlipat ganda. Hehehe.
Boleh ga sih balik sebentar ke masa lalu?